Posts

[Korea Trip: Part 5] Gangnam district, a day with our lovely Lecture

Image
a day with bu hanim Awalnya trip Korea ini bisa terwujud, selain karena sieta sani, jauh hari sebelumnya juga sudah diawali dari becandaan dengan  bu hanim "mau dong bu nyusul ke Korea." Bu hanim yang sedang menimba ilmu di Negeri Korea ini sukses membuat kita makin pingin nyusulin pergi ke Korea. Kalau kita lagi becandaan gitu, dengan santainya bu hanim menjawab "ya udah, nyusul aja, tapi tiketnya beli sendiri-sendiri." Eh, dan sekarang terwujud beneran deh, dapet tiket, dan beneran berangkat. Maka makin ga ragu lagi lah dengan kalimat "ucapan adalah doa." Hari sabtu ini, bu Hanim akan datang ke Seoul. Oleh karena itu, seharian ini akan kita dedikaskan untuk bu hanim, pokoknya terserah bu hanim mau ajak kita kemana atau mau ditemenin kita kemana. Seosomun History Park Sambil menunggu kereta bu hanim yang baru tiba di Seoul Station sekitar jam 11an. Paginya kita hunting foto dulu di Seosomun History Park, sebuah taman yang sering kita pandang dar

[Korea Trip: Part 4] Sehari jelajahi Seoul tanpa bikin itenerary

Image
Ewha Womans University [Dok. Pribadi/@umi_hapsari] Itaewon Kegiatan pagi ini dimulai dengan menyusuri jalanan di Itaewon, yang rasanya kayak jalan di pedestrian Malioboro, untuk apa? lagi-lagi untuk mencari titipannya niha. Ya, Itaewon memang salah satu destinasi yang jadi rencana akan dikunjungi, tapi tidak dengan Line Store. Demi apa kita sempatkan dulu? adalah demi ketentraman hati niha yang ditinggalkan di Jogja. Line store Itaewon Keluar dari Line Store kita masih berkutat dengan usaha mencari titipannya niha. Berdasarkan informasi di Navermap ada asics store disini, setelah kita kunjungi ternyata itu toko khusus model yang sepatu sport, lagi-lagi pencarian berbuah nihil. Oke, baiklah.. cukup kita sudahi sampe disini untuk pencarian barang titipannya niha. Meski dia masih minta untuk dicarikan ke Line Store yang di Gangnam, ya liat aja nanti lah kita kesana ga.. pokoknya disudahi dulu pencarian titipannya, kita mau nikmati perjalanan kita di Seoul. Ga tahan lihat wa

[Korea Trip: Part 3] Gyeongbokgung dan Namsan Tower, Landmarknya Kota Seoul

Image
Gwanghwamun Gate Penjelajahan kota Seoul, hari ini dimulai. Agenda hari ini adalah mengunjungi landmark utama di Kota Seoul yang jelas sudah termashyur keberadaanya, yaitu Gyeongbokgung palace dan Namsan Tower, dan juga sepaket megunjungi Bukchon Hanok Village yang cuma sebelahnya Gyeongbokgung palace. Sampe di area Gwanghwamun gate baru kerasa nih kalau ini Seoul, Korea Selatan. Bangunan bekas peninggalan Dinasti Joseon dan juga arsitektur pada landmark disekitarnya membuat kerasa "ini baru seoul bukan cuma semacam Jakarta atau Singapura" Gyeongbokgung Palace Masuk ke area Gyeongbokgung Palace harus bayar retribusi sebesar 3.000 won, tapi akan gratis jika menggunakan hanbok. Kalau mau sewa hanbok bisa di area depan Gyeongbokgung ataupun di sekitaran Bukchon Hanok Village. Harga sewa hanbok bervariasi tergantung dari model yang dipilih, mau yang 10.000 won ada, sampe yang 100.000 won juga ada. Sebenernya aku juga ada niatan mau pake hanbok, biar ala-ala Putri Mahk

[Korea Trip: Part 2] Lotte Mart dan Myeongdong, all about belanja

Image
First day in Seoul Hari pertama nyampe di Seoul, agenda kunjungan masih nyantai aja, alias badan masih remuk redam karena perjalanan lebih dari 24 jam. Kita baru landing di Incheon sekitar jam 10.00 dan kita baru nyampe penginapan sekitar jam 13.30. Lumayan lama juga perjalanan dari Incheon nyampe ke penginapan di sekitar Seoul Station. Sebenernya sih bisa lebih cepet, tapi jadi agak perlu waktu tambahan karena kita harus memahami transportasi publik disini, soal detail transportasi publik di Seoul besok aku ceritakan terpisah. Setelah mandi dan makan siang, sorenya kita jalan kaki ke Lotte mart Seoul Station. Kesan pertama menikmati suasana sore kota Seoul, sejuk dengan suhu masih disekitar 19 derajat. Kalo suasana perkotaannya menurutku lebih mirip ke suasana Jakarta bagian Sudirman atau Kokas, tidak seperti bayanganku kalau bakalan lebih wow daripada Singapore. Jalan sore Trotoar disini pun ga bebas dari pedagang yang buka lapak, yang bikin pemandangannya jadi beda bang

[Korea Trip: Part 1] Jogja-Incheon, Penerbangan Murah yang Ga Murahan

Image
KOREA SELATAN, sebuah negara yang sejak dulu jadi impian, jelas kalau aku ya karena korban drama korea. Meski bukan pecinta k-pop, bukan penggila kosmetik korea, apalagi barang-barang brandid korea, tapi aku suka aja liat drama korea. Kalau liat di drama suasana saat berjalan di pedestrian kota Seoul tatkala daun-daun berguguran, kok kayaknya syahdu gitu. Padahal sekarang udah jarang banget liat drakor, malah sekarang lebih tertarik ngikutin youtubenya Raffi Ahmad Nagita Slavina episode Rans keliling dunia ( seperti cita-citaku ). Meski demikian, entah kenapa korea tetap jadi salah satu negara 4 musim yang jadi impian buat dikunjungi. Sampai dengan awal tahun 2019 ini, korea hanyalah sebatas dalam angan-angan. Sampai suatu hari, pasangan terracun jalan-jalan luar negeri (baca: sieta sani) posting kalau mereka dapet tiket CGK-ICN PP seharga 3,8 jt pakai SQ. Wow, aku sama umi langsung gencar hunting, dan dapetlah JOG-ICN seharga 5,1 jt PP pakai SQ juga. Walau lebih mahal dari tiket

10 Alasan Pilih Kampung Prai Ijing sebagai Tujuan Wisata Budaya Sumba

Image
Salah satu kampung adat di Pulau Sumba yang wajib dikunjungi Dok.Pribadi/Fadila Suryandika Pulau Sumba tidak hanya terkenal karena keindahan bentang alamnya, tetapi Pulau Sumba juga memiliki daya tarik dari keragaman Budayanya. Salah satunya terlihat dari banyaknya perkampungan adat yang masih terjaga kelestariannya. Seperti misalnya Kampung Adat Ratenggaro di Sumba Barat Daya, Kampung Prai Ijing dan Kampung Prai Rame di Sumba Barat, Kampung Praiyawang di Sumba Timur, dan masih ada beberapa kampung adat lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Sumba. Jika kamu punya cukup waktu, maka kunjungilah berbagai kampung adat tersebut. Meski sama-sama di tanah Sumba dan sama-sama memiliki bangunan atap rumah yang menjulang tinggi, tetapi masing-masing kampung punya ciri khas tersendiri. Di antara beberapa kampung adat di Pulau Sumba tersebut, jangan sampai terlewat untuk mengunjungi Kampung Adat Prai Ijing. Berikut 10 alasan mengapa Kampung Prai Ijing wajib masuk dalam daftar itin

Waktu Terbaik Mengunjungi Pulau Sumba, Liburan Yuk!

Image
Pilih waktu terbaik untuk berkunjung, atau kamu bakal rugi Dok.Pribadi/Fadila Suryandika Keindahan alam dan budaya Pulau Sumba memang sudah tak diragukan lagi. Wisatawan domestik maupun mancanegara makin gencar memilih Sumba sebagai destinasi wisata setelah Bali dan Labuan Bajo. Namun, karena termasuk wisata alam, maka kita tidak akan selalu bisa mendapati pemandangan-pemandangan yang terindah. Ada musim dan kondisi cuaca yang menjadi faktor yang harus diperhatikan. Nah, agar bisa  explore  Pulau Sumba dengan maksimal, ada beberapa trik yang bisa kamu ketahui. Simak 6 tips berikut untuk memutuskan kapan waktu terbaik mengunjungi Pulau Sumba. 1. Musim kemarau waktu paling tepat nikmati suasana savana Pulau Sumba Dok.Pribadi/Fadila Suryandika Pesona utama keindahan Pulau Sumba terletak pada keindahan bentang alamnya yang berupa perbukitan kapur yang ditumbuhi dengan rerumputan. Panorama tersebut makin indah karena ternak di sini digembalakan secara liar di perbukitan. Pa