Posts

Showing posts from September, 2011

Jogja nol kilometer: aktivitas hari pertama di semester 9

Image
Hari senin lagi, yang berbeda dari senin lainnya yaitu senin ini adalah dimulainya aktivitas perkuliahan di semester Ganjil, dan ini menandakan semester ke 9 bagi kami (hu hu huu mahasiswa tua). Memasuki kawasan kampus UGM aku agak sedikit udik dengan kondisi ini, mulai dari parkir bersama yang mulai penuh banget sampai dengan banyaknya sepeda yang lalu lalang. Ternyata eh ternyata mulai semester ini mulai digalakkan "UGM go green", jadi buat mahasiswa angkatan 2011 tidak diperkenankan membawa kendaraan bermotor untuk memasuki komplek gedung perkuliahan. Jadi mereka harus memarkirkan kendaraannya di area parkir bersama yang sudah disediakan, sebagai gantinya disediakan sepeda gratis untuk digunakan. Sebenernya idenya bagus sih! dan saya sangat mendukung, tapi kasihan bgt kalo aku lihat ketika mereka harus bersepeda melewati jalan kaliurang dan harus bersaing dengan kendaraan bermotor yang padat. Dan kami 3 orang mahasiswa semester 9 dan 4 orang sarjana kemarin sore, tidak

Waduk Gajah Mungkur: jagong manten yg berujung keliling pengunungan seribu

Image
Tujuan utama dari perjalanan kali ini adalah kita sebagai pengombyong mempelai pria  yaitu mas amron (tetangga saya) yang pada hari itu akan melaksanakan ijab kabul. Aku ikut dalam rombongan mobilnya mas dayat bersama budhe dan pakde gino plus anaknya yona dan anak2 lainnya (rizka, rizki, yani, dan umi). Awalnya bermobil-mobil berangkat beriring-iring menuju lokasi pernikahan tapi lama-lama jadi saling terpisah, jadilah kita jadi rombongan terakhir bersama 2 mobil lainnya. Perjalanan yang harus kami tempuh ternyata tak mudah, tidak seperti yang kita duga. Kami menduga akan kurang mengenakkan karna daerah wonogiri merupakan bagian dari pegunungan seribu yang pastinya naik turun. Namun ternyata lokasi pernikahannya masih termasuk daerah pinggiran kabupaten wonogiri jadi jalannya belum terlalu naik turun, yang jadi diluar dugaan ada kondisi jalan yang amat sangat buruk. Mulai dari keluar kota klaten masuk pedan lanjut tawangsari hingga selogiri, getaran goncangan bahkan jeglugan kepala

Pantai Baru Pandansimo: celah kehidupan di tanah pesisir

Image
Lebaran tiba!!! Disaat kebanyakan orang sibuk dengan kegiatan mudik, aku tetap saja stay di jogja. Beginilah nasib penduduk asli jogja dengan keluarga besar di jogja. Jadi pingin banget ngrasain mudik itu kayak apa rasanya. Dan karna kita ga mudik ga afdol dong kalau libur lebaran ga digunain buat jalan-jalan untuk refresing. Yang selalu menjadi pilihan buat keluarga kami adalah daerah pantai, karna libur lebaran beberapa tahun yang lalu kita pernah memilih berkunjung ke candi prambanan dan kami kapok karena panasnya kagak nahan. Sebenarnya kita udah ga asing lagi dengan pantai selatan bantul, hampir setiap tahun kita selalu kunjungi mulai dari pantai parangtritis, pandansimo, samas, dan pantai depok yang selalu menjadi andalan. Agak kepingin sih liburan keluarga ke pantai selatan gunung kidul tapi tidak memungkinkan, secara liburan ini diikuti oleh berbagai kalangan umur, hehe. Berawal dari acara di TV lokal jogja, akhirnya saya memutuskan untuk memilih tempat wisata di pantai Baru