K3 (Kegiatan Kkn Kita)
Pagi hari di senin itu rombongan meluncur dari UGM menuju sebuah desa di sebelah barat-utara jogja, yaitu desa Daleman, Tulung, Klaten. Sesampainya di klaten kami disambut di kantor kecamatan Tulung, selain dapat penyambutan kami juga diberikan wejangan2 dari bapak camat. Selepas dari kantor kecamatan rombongan kemudian menuju suatu rumah di dukuh daleman, yg selanjutnya rumah tersebut menjadi pondokan kami warga subunit 2.
Hari pertama kkn (senin, 5 juli 2010)
Matahari sudah sangat meninggi ketika kita sampai di pondokan yg disambut dgn pemadaman listrik bergilir. Setelah menurunkan barang2 bawaan, perutpun sudah mulai berdendang, dan kamipun berbondong-bondong menuju warung soto kare, mengisi perut persiapan untuk pengkondisian tempat (yg selanjutnya soto kare ini jadi menu andalan kita selama kkn). Hari beranjak sore dan kita masih duduk di depan rumah dengan barang2 yg menumpuk, dan masih blm memulai mengkondisikan rumah tua yg sejak 3 tahun lalu tidak berpenghuni agar skrng mjd rumah yg layak huni. Sore itu akhirnya diputuskan rombongan unit 121 untuk malam pertama bermalam dahulu di subunit 2. Jadilah malam itu pondokan yg memang sangat luas itu dihuni oleh 28orang.
Hari ke 2 (6 juli 2010)
Hari ini temen2 subunit 1 dan 3 mulai sibuk mempersiapkan pondokan masing2, dan kita jg sibuk dikunjungi oleh perangkat desa dan warga setempat (sumpah orangnya ramah2, kita blm berkunjung malah udah dikunjungi dahulu). Ketika hari meninggalkan siang pondokan mulai terasa sepi, ramai lalu-lalang 28 orang tak lagi terasa dan skrng hny ada 9 orang penghuni pondokan. Sore itupun adalah kali pertama kita koordiansi subunit, membahas urusan rumah tangga yg akan kita jalani 2 bulan kedepan. Kekompakan antar anggota pun sudah mulai terasa, kita sudah bisa mulai beradaptasi, mulai bercanda tawa unt mencairkan suasana. Dan hari ke-2 ini pun diakhiri dgn makan malam bersama untuk kali pertamanya, dengan menu sate cokro yg selanjutnya jg jd salah satu menu andalan kita
7-10 juli 2010
Hari-hari mulai berkegiatan di kkn sudah dimulai. Seperti yg telah disepakati bersama untuk scedjule pagi yaitu bangun pagi bersih-bersih rumah, sarapan, mandi dan langsung cabut untuk observasi ke lapangan. Dan malemnya nglembur unt membahas hasil observasi lalu dikoordinasikan unt penyusunan LRK. Kegiatan yg cukup monoton sih, palingan aku ma vina sering kabur ke minimarket aja, apalagi setelah motor didatangkan dr jogja.
11 juli 2010
Adalah hari dimana program pertama kita, yaitu program nonton film bareng (untuk anak2) dan nontong bareng final piala dunia (unt bapak2 dan pemuda). Acara nonton bareng cukup berjalan dgn baik, meskipun ada kekurangan disana-sini, ya maklum aja namanya jg program pertama. Namun meskipun bnyk kekurangan tp dgn program ini lumayan bisa mengakrabkan dgn masyarakat sekitar.
12-13 juli 2010
Masih disibukkan dgn LRK, dan bahkan kejar tayang karna tgl 13 juli hrs dipresentasikan ke aparat desa.
13-16 juli 2010
Seminggu berselang dari pasca penerjunan kkn, suasana pondokan semakin hangat dengan canda tawa dan mulai kelihatan watak2 aslinya. Kegiatan sehari-hari msh spt biasa bangun tidur, piket bersih2 rumah, dan ditambah kegiatan jalan2 pagi keliling desa unt mengakrabkan dgn lingkungan dan warga sekitar. Pernah jg suatu pagi aku dan vina masak2an, tp ga pernah lagi gara2 diprotes ma anak2 karna bau dan asapnya (ya gmana lg dapurnya jd satu di ruang tengah).
Minggu ini adalah dimana program2 yg telah direncanakan hrs segera dilakukan. Mengawali kegiatan di minggu ini adalah bimbingan belajar unt anak2 SD. Kami senang sekali ketika anak2 sangat antusias berbondong-bondong mendatangi pondokan kami (meskipun agak stress jg krn trnyta bnyk banget).
17 juli 2010
Hari ini kita belajar membuat briket dari limbah pati aren alias ampas onggok. Kita belajar dipandu oleh pak bayan (kepala dukuh) di desa margoluwih yaitu desa centra industry pati aren. Namanya jg centra industry ya jdnya suasana panas, gersang, bising, dan bau. Pertama kali uji coba hasilnya kurang memuaskan, dan inilah yg menjadi PR yg hrs kita selesaikan selama kkn. Dan dlm kesempatan pembuatan briket ini lah mulai ketahuan bakat terpendamnya mas andri dan rinto, yaitu narsis dgn gaya mesum.
18-21 juli 2010
Hampir dua minggu berselang kita tinggal di pondokan, dan nampaknya piket mulai tidak berjalan dgn baik. Pernah suatu pagi aku dan vina kabur demi menghindari pekerjaan cuci piring (he, agak nakal sih). Tapi kabur kita berbuah hasil lain yaitu dr iseng2 jalan2 ke pasar cokro eh malah jd belanja buat program penyuluhan. Dan program2 penyuluhan mulai berjalan yaitu dgn penyuluhan kesehatan, gemar makan ikan, dan penggunaan LPG unt ibu2 PKK dari RT 1 sampai RT 5, berturut-turut tiap malam. Selain itu kita jg disibukkan partisipasi dlm kegiatan2 yg berlangsung di desa daleman dan sekitarnya.
22 juli 2010
Jadwal piket baru telah dimulai, skrng ini setiap orang rolling setiap harinya unt mengerjakan piket harian. Hal ini dilakukan agar timbul keteraturan, saling menghargai, dan tanggung jawab.
Hari ini juga program pertamaku berjalan yaitu penyuluhan di kelompok tani. Penyuluhan berjalan cukup lancar dan syukur para hadirin juga cukup antusias. Meskipun ada sedikit miss communication dgn anak2 subunit 1 yg trnyata jg pny program disitu. Walau agak kecewa tapi ya sudahlah.
23-27 juli 2010
Cowok2 anak teknik mulai sibuk dgn kegiatan2 pembangunan fisik serta kegiatan unit yaitu workshop pengelolaan sampah, sementara anak-anak kesehatan makin disibukkan dgn persiapan kegiatan di SD (hmm, jd makin sering vina berkegiatan dgn adit dan jd jarang ma vina ga spt awal2 dulu). Sedangkan anak2 agro masih kesana-kesini ga ada program dalam waktu dekat ini. Alhasil aku dan wida sering kabur ke bendo ato sekedar ke soto kare klo lg ga ada yg bisa dibantuin. Berawal dari bantuin Rinto ngecat tong sampah, jadilah aku dijuluki ahli dalam masalah perkulian dan pertukangan. Dan mulai minggu ini program bimbel dipindahkan ke SD karna permintaan dr warga sekitar. Tapi makin stress jadinya, anak2nya lbh bnyk bgt, makin anarki, dan ga terkendali.
28 juli 2010
Semangat baru di pagi hari ini, aku dan wida bergagas ke bendo menyambangi nana dan ira untuk persiapan program agro selanjutnya. Dari sinilah selanjutnya petaka itu terjadi, sewaktu aku dibonceng nana pas ditikungan ada genangan ampas onggok dan akhirnya aku dan nana selancar di jalan. Motorku jd ga perawan lagi dan terasa sakit badan ini, lumayan bisa membuatku nangis waktu dibonceng wida sepanjang perjalanan pulang.
29-31 juli 2010
Ga enak rasanya sakit tp jauh dr orang tua, ga bisa manja2, cucian numpuk, dan klo mau pergi kemana-mana hrs tergantung ma orang lain. Ditambah lagi, hari-hari ini sibuk dgn persiapan program agro dan agenda dadakan yaitu kegiatan lomba2 menyemarakkan hari kemerdekaan. Untung saja aku pny teman2 yg baik, saling membantu dan memahami.
1 agustus 2010
Pagi hari saat masih bermalas-malasan kami dikejutkan dgn warga sekitar yg berbondong-bondong mendatangi pendopo pondokan kkn kami. Ternyata mereka mengadakan kenduri nyadran yg rutin dilakukan bila menjelang bulan Ramadhan. Yang selanjutnya dilanjutkan dgn rangkaian acara wayangan. Kamipun ikut berpartisipasi nonton wayang, meskpun ga kuat begadang.
2-9 agustus 2010
Bisa dibilang minggu ini adalah minggu terpadat, karna hampir semua kejar tayang sbelum memasuki bulan puasa. Agenda program di minggu ini tumpuk2 mulai dari kegiatan kesehatan di SD, dua kegiatan agro di kelurahan, lomba2 menyemarakkan hari kemerdekaan yg bekerja sama dgn pemuda desa. Disamping itu program2 tersebut termasuk program besar yg tak cukup ditangani oleh 1 atau 2 orang. Disinilah kerja tim kami diuji, pembagian tugas dilakukan, koordinasi dilakukan lbh intensif, saling bahu-membahu, perbedaan asal cluster tidak dipermasalahkan semuanya terjun unt saling membantu. Dan kerja keras kitapun berbuah manis, meskipun terdapat beberapa kekurangan tapi bisa dikatakan berhasil, banyak warga yg ikut berpartisipasi, hubungan kami kkn dgn pemuda desa pun mjd terjalin baik, sementara itu kekompakan dan kerjasama jg terlihat diantara kami. Meskipun minggu ini padat kegiatan tp aku sempat ijin pulang 1hari, makasih ya temen2 atas pengertiannya.
10 agustus 2010
Adalah H-1 menjelang bulan puasa, bener2 jadi hari termati gaya. Hari itu adit n vina pulang ke jogja, cowok2 pd jd panitia di waterboom, dan di rumah cuma tinggallah aku dan wida yg g tau mesti ngapain. Kita cm bisa pergi ke soto kare karna jalanan rame n macet gara2 acara di waterboom.
11-12 agustus 2010
Hari pertama bulan ramadhan, bagiku ini pertama bulan puasa yg jauh dari orang tua. Juga bakalan jd hari yg mati gaya, apalagi mas andri sang kormasit kita sejak kemarin pulang ke kalibawang. Jadi pembuatan briket blm bisa dimulai tanpa kehadirannya. Akhirnya aku, rinto dan harka juga menyusul pulang ke jogja. Jadi untuk2 hari ini terlepaslah kita dari mati gaya.
13-16 agustus 2010
Saatnya kejar tayang program pokok tema, kita sudah tdk pny waktu bnyk lagi. Pembakaran briketpun dilaksanakan, karna peralatan dibawa ke pondokan maka pembuatan briket bener2 kejar tayang, full 24 jam nonstop. Mulai dari pagi sampai sore lanjut lagi sehabis tarawih sampai sahur. Meski full 24 jam tp kadang mati gaya menyerang kita disiang hari klo nunggu pembakaran briket. Ditambah lagi suasana puasa siang hari terasa sangat lama, jadilah klo siang cuma pada glangsaran di depan TV.
17 agustus 2010
Adalah hari jadiku yg ke 21 yg juga berbarengan dng hari jadinya adit yg ke 20. Seperti biasa nothing special, yg bikin beda kita disuruh upacara hari kemerdekaan penaikan dan penurunan bendera. Huft, suasana panas n lemes upacara di bulan puasa.
18-22 agustus 2010
Seminggu berselang menjalankan bulan puasa di pondokan kkn, dan mulai terbentuk agenda wajib tambahan yaitu molor sehabis sahur, bobok siang, beli jajan menjelang buka, dan kebiasaan baru bagi para cowok2 yaitu bikin video sbelum bobok. Hari-hari masih diisi dgn agenda pembakaran bahan briket dan penumbukan. Sementara cowok2 disibukkan dgn kejar tayang penyelesaian program pembangunan fisik, alhasil kita cewek2 hny jadi penunggu rumah menunggu pembakaran briket sambil numbuk2 briket dgn agak mati gaya.
23 agustus 2010
Hari-hari mati gaya telah berakhir, minggu ini merupakan minggu terakhir di pondokan dan masih banyak yg harus diselesaikan. Mengawali pekan ini dimulai dgn pencetakan briket mulai dari pagi sampai sore cetak briket terus sambil bercanda tawa, klo begini kegiatannya mati gaya tak lagi menyerang.
24 agustus 2010
Sambil menunggu penjemuran briket, kamipun pny ide untuk pergi jalan2. Pinginnya smua ikut jalan2 tapi gara2 mas andri ga mau diajakin jadilah harka jg ga ikut pergi. Kami ber-6 (aku, wida, adit, vina, rinto, dan hudan) pun cabut ke solo niat awalnya sih belanja untuk keperluan program tp ya sambil shopping2 banyak. Penjelajahan solo pun dimulai, meski kaki gempor karna nemenin wida shopce, meski nungguin adit yg lama naik motornya+nyasar, meskipun hujan mendera, tp cukup menyenangkan.
25-28 agustus 2010
Saatnya pengujian briket!! dan hasilnya lumayan memuaskan, meskipun sayang karna keterbatasan waktu jd tdk bisa disosiallisasikan ke masyarakat.
29 agustus 2010
Hari ini dimulai lebih awal dr biasanya, jam 6 pagi kita buru2 ke pasar belanja persiapan buber, stelah itu kejar tayang bikin film dokumenter kkn, trus lanjut persiapan konsumsi dan tempat unt buber, dan sorenya saatnya kita jd tuan rumah buat buber. Bener2 ujian buat kerja tim kami. Dgn buber mulai krasa, karna istilahnya buber ini sbagai pamitan kita kpd warga daleman.
30 agustus 2010
H-1 menjelang kepulangan, kami msh berusaha menyelesaikan LPK yg blm sempat km sentuh karna berbagai kesibukan. Saking sibuknya sampai2 packing bkn mjd agenda utama kami.
31 agustus 2010
Finally, stelah 58 hari bersama kita harus kembali ke kehidupan kita masing-masing. Hari ini memang hari terakhir kita berjumpa, namun bukan unt berpisah tp untuk berjumpa di lain hari. Bersenang-senanglah karna hari ini yg kan kita rindukan di hari nanti, sebuah kisah klasik unt masa depan.
Comments
Post a Comment