sepanjang perjalanan jogja-surabaya-bali
Kegiatan fieldtrip tahun 2009 ini, merupakan kegiatan yang sudah ditunggu-tunggu oleh mahasiswa teknik pertanian 2007. Fieldtrip ini mempunyai tujuan utama mengunjungi industri atau tempat dimana mahasiswa dapat melihat pengaplikasian teori dari kuliah selama ini. Selain itu yang tak kalah penting dalam perjalanan ini adalah kunjungan ke tempat wisata.
Rombongan berangkat pada hari minggu malam tanggal 6 desember 2009, perjalanan dimulai berangkat dari fakultas teknologi pertanian tercinta menuju Surabaya. Dalam rombongan ini terdiri dari 52 mahasiswa, 2 dosen pendamping yaitu Pak Tamtomo dan mas Arifin, serta 4 orang awak bis. Sekitar pukul 3 pagi, rombongan sudah sampai di Surabaya dan transit di wisma IAIN sunan ampel untuk sejenak merebahkan badan, mandi, dan sarapan.
Kunjungan pertama di surabaya adalah mengunjungi Balai Besar Sungai Brantas. Sebenarnya lokasi Balai Besar sungai Brantas ini tidak terlaku jauh dari wisma, namun karena ada insident kesasar, rombongan baru tiba di lokasi pada pukul 10.00. kegiatan kunjungan di Balai Besar sungai Brantas ini sebenarnya agak mengecewakan karena diskusi yang terjadi kurang hangat, dan karena keterbatasan waktu maka kegiatan kunjungan di lapangan dibatalkan.
Perjalanan dilanjutkan menuju pasuruan, yaitu menuju PT Indofood, tempat diproduksinya indomie. Selama perjalanan menuju pasuruan rombongan melewati porong sidoarjo, sehingga dapat melihat langsung tanggul-tanggul lumpur lapindo. Di PT indofood ini mahasiswa disambut dengan baik oleh jarajaran direksi PT indofood cabang jawa timur. Selama kegiatan kunjungan rombongan dapat melihat langsung proses dibuatnya mie instan khusunya indomie, selain itu dapat juga berdiskusi panjang lebar sekitar permasalahan indomie. Selain itu rombongan juga diperkenankan untuk mencicipi produk dari PT Indofood, yaitu semangkuk mie rebus rasa soto, ya lumayan lah buat ganjel perut di sore hari.
next destination yaitu tanjung benoa. Tanjung benoa juga merupakan wisata pantai. Bedanya ditajung benoa ini yang lebih ditonjolkan adalah wisata air, antara lain: banana boat, speedboat, snortcling, paraselling, dsb. Selain itu di tanjung benoa ini terdapat pulau penyu yang dapat menjadi tujuan wisata dengan menggunakan perahu kecil. Di pulau penyu ini kita dapat melihat dan memegang berbagai satwa.
Perjalanan hari ini berakhir dengan senja di GWK dengan ditemani dengan pertunjukan tari kecak dan barong.
Hari kamis, adalah hari terakhir dibali, dan last last destination yang dikunjungi sebelum pulang adalah subak guame. Subak merupakan sistem irigasi atau pengelolaan sawah secara tradisional dibali. Di subak ini kami dapat memperoleh berbagai pelajaran menarik yang pungkin tidak bisa kami dapatkan di daerah lain. Meskipun untuk mencapai tempat ini memerlukan tenaga extra untuk berjalan kaki ria sejauh kurang lebih 500m.
Berakhirnya kunjungan ke subak guame ini, menandai berakhirnya perjalanan panjang penjelajahan di pulau bali. Rabu siang dalam cuaca yang panas bis melaju dengan kencang menyusuri jalan tepian pantai menuju gilimanuk meniggalkan pulai bali.
Sore hari yang cerah menemani kami menyeberangi selat bali. ombak yang riuh rendah mengawal kapal bergerak menjauhi pulau bali. Meninggalkan sejuta kenangan yang terindah di pulai bali bersama teman-teman tersayang. Semoga perjalanan ini akan selalu terkenang di hati kita, sehingga dapat menjadi kenangan terindah untuk sebuah kisah klasik untuk masa depan. Sampai jumpa pulau dewata di lain kesempatan.
Rombongan berangkat pada hari minggu malam tanggal 6 desember 2009, perjalanan dimulai berangkat dari fakultas teknologi pertanian tercinta menuju Surabaya. Dalam rombongan ini terdiri dari 52 mahasiswa, 2 dosen pendamping yaitu Pak Tamtomo dan mas Arifin, serta 4 orang awak bis. Sekitar pukul 3 pagi, rombongan sudah sampai di Surabaya dan transit di wisma IAIN sunan ampel untuk sejenak merebahkan badan, mandi, dan sarapan.
Kunjungan pertama di surabaya adalah mengunjungi Balai Besar Sungai Brantas. Sebenarnya lokasi Balai Besar sungai Brantas ini tidak terlaku jauh dari wisma, namun karena ada insident kesasar, rombongan baru tiba di lokasi pada pukul 10.00. kegiatan kunjungan di Balai Besar sungai Brantas ini sebenarnya agak mengecewakan karena diskusi yang terjadi kurang hangat, dan karena keterbatasan waktu maka kegiatan kunjungan di lapangan dibatalkan.
Perjalanan dilanjutkan menuju pasuruan, yaitu menuju PT Indofood, tempat diproduksinya indomie. Selama perjalanan menuju pasuruan rombongan melewati porong sidoarjo, sehingga dapat melihat langsung tanggul-tanggul lumpur lapindo. Di PT indofood ini mahasiswa disambut dengan baik oleh jarajaran direksi PT indofood cabang jawa timur. Selama kegiatan kunjungan rombongan dapat melihat langsung proses dibuatnya mie instan khusunya indomie, selain itu dapat juga berdiskusi panjang lebar sekitar permasalahan indomie. Selain itu rombongan juga diperkenankan untuk mencicipi produk dari PT Indofood, yaitu semangkuk mie rebus rasa soto, ya lumayan lah buat ganjel perut di sore hari.
Senin sore sekitar pukul 15.30 rombongan meninggalkan pasuruan dan bertolak menuju tempat tujuan utama yaitu paradise island, BALI. Perjalanan panjang menuju bali menyusuri pasuruan, probolinggo, situbondo, dan banyuwangi. Ketika tengah malam disaat tiada kehidupan di bis, rombongan tiba di pelabuhan. Dengan segenap nyawa yang masih melayang-layang dan mata yang menahan kantuk kamipun turun dari bus manantang hembusan angin malam selat bali dan berjalan menyusuri dermaga menaiki dek kapal.
Setelah perjalanan panjang, akhirnya robongan tiba di bali dengan tujuan pertama Tanah Lot. Agenda hari selasa ini adalah full seharian untuk bersenang-senang, yaitu untuk wisata dan shooping.
First destination yaitu tanah lot. Tanah lot merupakan wisata pantai yang menyuguhkan bangunan pura di bibir pantai. Pemandangan tanah lot dipagi hari memang begitu menawan, air lau yang masih surut memudahkan kami untuk leluasa mengambil foto ditambah dengan hangatnya matahari pagi yang mulai bersinar.
First destination yaitu tanah lot. Tanah lot merupakan wisata pantai yang menyuguhkan bangunan pura di bibir pantai. Pemandangan tanah lot dipagi hari memang begitu menawan, air lau yang masih surut memudahkan kami untuk leluasa mengambil foto ditambah dengan hangatnya matahari pagi yang mulai bersinar.
next destination yaitu tanjung benoa. Tanjung benoa juga merupakan wisata pantai. Bedanya ditajung benoa ini yang lebih ditonjolkan adalah wisata air, antara lain: banana boat, speedboat, snortcling, paraselling, dsb. Selain itu di tanjung benoa ini terdapat pulau penyu yang dapat menjadi tujuan wisata dengan menggunakan perahu kecil. Di pulau penyu ini kita dapat melihat dan memegang berbagai satwa.
Beranjak dari tanjung benoa, tujuan selanjutnya adalah menuju pusat oleh-oleh khrisna dan joger. di kedua tempat inilah dapat berbelanja sepuasnya untuk oleh-oleh orang tersayang dan terkasih di jogja tercinta.
Last destination untuk hari ini adalah Kuta. Kuta merupakan tempat tujuan wisata yang sangat ditunggu-tunggu. Dari pantai kuta inilah kita dapat melihat keindahan ciptaan tuhan, yaitu senset. Untung saja cuaca sore itu sangat mendukung, yaitu tidak mendung. sehingga kami dapat sepuasnya bermain dan mengabadikan detik-detik terjadinya sunset.
Last destination untuk hari ini adalah Kuta. Kuta merupakan tempat tujuan wisata yang sangat ditunggu-tunggu. Dari pantai kuta inilah kita dapat melihat keindahan ciptaan tuhan, yaitu senset. Untung saja cuaca sore itu sangat mendukung, yaitu tidak mendung. sehingga kami dapat sepuasnya bermain dan mengabadikan detik-detik terjadinya sunset.
Perjalanan hari selasa ini, berakhir seiring dengan tenggelamnya matahari di pantai kuta ketempat peraduannya. Rombongan segera beranjak dari pantai kuta dengan menaiki komatra yan mempunyai slogan "harap dimaklumi, sesuatu yang tidak sepantasnya untuk dimaklumi"
Sesampainya di penginapan, kegelapan pun menyambut kami. Rupanya dipenginapan tempat kami menginap sedang terjadi pemadaman bergilir. Apa boleh buat, dinnerpun hanya ditemani dengan beberapa batang lilin.
Hari kedua dibali, first destination yaitu PT Perikanan Nusantara. PT Perikanan Nusantara merupakan tempat penangkapan ikan tuna dilaut lepas yang selanjutnya dieksport. Perusahanan ini terletak di pelabuhan Benoa, sebelah selatan dari pulai Bali. Diantara rombongan, yang paling berbahagian adalah seseorang dengan irisial arif, karena ditempat ini dia dapat menimbang berat badannya.
Hari kedua dibali, first destination yaitu PT Perikanan Nusantara. PT Perikanan Nusantara merupakan tempat penangkapan ikan tuna dilaut lepas yang selanjutnya dieksport. Perusahanan ini terletak di pelabuhan Benoa, sebelah selatan dari pulai Bali. Diantara rombongan, yang paling berbahagian adalah seseorang dengan irisial arif, karena ditempat ini dia dapat menimbang berat badannya.
Next destination adalah Universitas udayana (Unud). Di unud ini kita melakukan banyak sharing dan kunjungan ke laboratoium yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana.
Tidak jauh dari Universitas udayana, perjalanan dilanjutkan menuju last destination yaitu Garuda Wisnu Kencana. GWK merupakan suatu tempat wisata yang menyajikan patung garuda dan wisnu sebagai objeknya. GWK ini terletak di kawasan bukit kapur di daerah Nusa dua. Dari GWK ini kita dapat menatap dengan mata telanjang pemandangan kuta dan teluk benoa serta bandara ngurah rai.
Panasnya bukit kapur di kawasan GWK, tidak menyurutkan niat kami untuk berfoto-foto ria. karena panasnya udara saat ini tidak mampu manandingi pesona bukit kapur tersebut.
Tidak jauh dari Universitas udayana, perjalanan dilanjutkan menuju last destination yaitu Garuda Wisnu Kencana. GWK merupakan suatu tempat wisata yang menyajikan patung garuda dan wisnu sebagai objeknya. GWK ini terletak di kawasan bukit kapur di daerah Nusa dua. Dari GWK ini kita dapat menatap dengan mata telanjang pemandangan kuta dan teluk benoa serta bandara ngurah rai.
Panasnya bukit kapur di kawasan GWK, tidak menyurutkan niat kami untuk berfoto-foto ria. karena panasnya udara saat ini tidak mampu manandingi pesona bukit kapur tersebut.
Perjalanan hari ini berakhir dengan senja di GWK dengan ditemani dengan pertunjukan tari kecak dan barong.
Hari kamis, adalah hari terakhir dibali, dan last last destination yang dikunjungi sebelum pulang adalah subak guame. Subak merupakan sistem irigasi atau pengelolaan sawah secara tradisional dibali. Di subak ini kami dapat memperoleh berbagai pelajaran menarik yang pungkin tidak bisa kami dapatkan di daerah lain. Meskipun untuk mencapai tempat ini memerlukan tenaga extra untuk berjalan kaki ria sejauh kurang lebih 500m.
Berakhirnya kunjungan ke subak guame ini, menandai berakhirnya perjalanan panjang penjelajahan di pulau bali. Rabu siang dalam cuaca yang panas bis melaju dengan kencang menyusuri jalan tepian pantai menuju gilimanuk meniggalkan pulai bali.
Sore hari yang cerah menemani kami menyeberangi selat bali. ombak yang riuh rendah mengawal kapal bergerak menjauhi pulau bali. Meninggalkan sejuta kenangan yang terindah di pulai bali bersama teman-teman tersayang. Semoga perjalanan ini akan selalu terkenang di hati kita, sehingga dapat menjadi kenangan terindah untuk sebuah kisah klasik untuk masa depan. Sampai jumpa pulau dewata di lain kesempatan.
kita terakhir d bali hari kamis sai.. bkn hr rbu hehehe... sip sip
ReplyDeleteiyo yo, sik tak gantine,.
ReplyDelete